MEKANISME DAN TAHAPAN INTEGRASI SISPEK

Sistem Informasi Pemantauan Emisi Industri Kontinyu (SISPEK) adalah suatu sistem yang menerima dan mengelola data hasil pemantauan emisi cerobong industri yang dilakukan dengan pengukuran secara terus menerus atau Continuous Emissions Monitoring System (CEMS).

Terdapat 10 sektor industri yang wajib SISPEK, yaitu peleburan besi dan baja, pulp & kertas, rayon, carbon black, migas, pertambangan, pengolahan sampah secara termal, semen, pembangkit listrik tenaga termal, pupuk dan amonium nitrat.

Diagram alir integrasi SISPEK:

Penjelasan Mekanisme dan Tahapan Integrasi SISPEK: 

1. Registrasi
Perusahaan mengisi form registrasi dan melampirkan surat permohonan secara daring melalui portal web Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara (https://ditppu.menlhk.go.id).
 
2. Validasi registrasi:  

Permohonan perusahaan akan divalidasi, data registrasi yang valid akan mendapatkan nomor registrasi. Nomor registrasi akan dikirimkan oleh sistem ke alamat email yang didaftarkan.
 
3. Data administratif:
Perusahaan mengisi dan melengkapi data administratif pada menu pelaporan SIMPEL PPU, yang meliputi profil perusahaan, titik penaatan cerobong dan sumber emisi.

Data administratif yang diisi perusahaan akan dilakukan validasi dan hasil validasi akan dikirimkan oleh sistem ke alamat email yang didaftarkan.

4. Data teknis: 
Setelah data administratif valid, selanjutnya perusahaan mengisi data CEMS pada menu pelaporan SIMPEL PPU, yang meliputi data profil CEMS, spesifikasi CEMS, analyzer CEMS, komunikasi data, kalibrasi dan pendukung CEMS.

Data teknis yang telah diisi perusahaan akan dilakukan validasi dan hasil validasi akan dikirimkan oleh sistem ke alamat email yang didaftarkan.

5. Verifikasi lapangan:
Setelah perusahaan mengisi seluruh data administratif dan teknis serta dinyatakan lengkap dan sesuai, maka selanjutnya direktorat pengendalian pencemaran udara akan melakukan verifikasi lapangan untuk pemeriksaan terhadap pemenuhan persyaratan teknis.
 
6. Uji konektivitas: 
Setelah perusahaan memenuhi persyaratan teknis, tahapan selanjutnya adalah direktorat pengendalian pencemaran udara akan melakukan uji konektivitas.

Uji konektivitas adalah proses validasi pengiriman data dari Data Interfacing System (DIS) perusahaan ke SISPEK. Apabila uji konektivitas berhasil maka perusahaan akan mendapatkan keterangan lulus uji konektivitas.

 
7. Surat Persetujuan:
Surat persetujuan merupakan dokumen yang menyatakan bahwa CEMS perusahaan telah terintegrasi dengan SISPEK. Persyaratan untuk mendapatkan surat persetujuan adalah telah lulus uji konektivitas.